Apa sih yang ada di dalam pikiran lo saat denger kata 'jomblo'?
Baik? Buruk? Jelek? Cantik? Gak laku? Atau gimana?

Menurut gue,persepsi orang-orang Indonesia terutama pemuda-pemudanya tentang kata jomblo itu cenderung negatif. Jomblo itu identik dengan gak laku,jelek,hina,buruk,bobrok lah. Dan status in relationship itu identik dengan laku,baik,wow,dll. Salah banget.

Jomblo itu terdengar lebih buruk daripada single. Padahal artinya sama aja kan?

Para readers,gue mau ngomong.
Please,jomblo bukan berarti gak laku atau jelek. Jomblo itu sama dengan single. Single itu artinya bebas. Bebas itu artinya nikmat. Justru orang jomblo itu hidupnya lebih plong loh. Gak ada yg suka BBM/SMS "Hey say,lagi apa?" dll. Gak ada yg suka ganggu lo saat lo lagi belajar atau posesif saat lo lagi jalan sama orang lain. Lo jadi gak bebas dan jadi diatur-atur. Padahal it's your life,your own steps,your own decisions to live with not anyone else's. Tapi it ends up that malah lo jadi diatur-atur same pacar lo. Walau alasan mereka adalah karena "sayang". Padahal menurut gue sih sayang gak harus memiliki.

Justru orang jomblo lah yang memiliki kebebasan. Bebas utk hidup. Bebas mau jalan sama siapa aja dll.   Dan jomblo bukan berarti gak ada yg sayang sama lo,bukan berarti juga lo gak sayang sama siapa-siapa. Jomblo bisa berarti kita belum siap untuk berhubungan,masih ingin menikmati hidup sendiri,belum butuh pasangan,masih bisa berdiri sendiri. It actually depends on orang jomblo sendiri.

Mungkin menurut readers status itu menentukan laku/gak laku nya orang. No. Itu salah. Menurut gue status bukanlah apa-apa. Bukanlah kunci popularitas atau kesuksesan. Diri lo sendiri yang menentukan. Mau lo jomblo atau engga,lo masih bisa sukses tuh. Mau lo jomblo atau engga lo masih bisa populer.

Lo berpikir bahwa jomblo means gak laku? Stop it. It's not true. Really. Lihat kebanyakan orang-orang sukses yang terkenal kaya pembuat FB. You'll see that persepsi lo sama sekali salah dan bukan apa-apa.

I've been waiting for so long
I've been hoping for the stars
To take me,to bring me
Somewhere up the clouds
To take me,to give me
The things I want

Let me go
Let me fly
Dance alone
In the dark

I've been wishing all the best
I've been trying to survive
Hold the pain,hide the tears
Close my heart,heal the scars

Let me go
Let me fly
Dance alone
In the dark

Let me go
Let me fly
Move my feet
off the ground 

Guten Aben! Mir geht's du? Mir geht's gut aber Ich bin allein.. Ich bin... traurig.

Anyway,sore ini gue di rumah sendiri. Well I can see that I've been off social network for quite long. Well yes I've been busy and yes I've been in my own world reading this book series called Tiger's Saga. Ternyata,baca buku itu bener-bener ngingetin gue banget sama kehidupan gue yang udah berlalu. Ya yaudah lah ya,so what? Gue pikir orang-orang yg ngalamin masa itu bareng gue juga udah move on. Udah move on ke masa barunya. Gue? I thought I had moved on but in fact? Sekarang gue lebih sering diam dan melamun. It's nice di saat temen lo nanya kenapa ke gue karena perilaku gue. But it's so opposite of nice when temen-temen lo malah cuekin lo. Gue hanya bingung dan gue sedih. Gue rasa... ya gue sedih. Gue gak tau gimana buat seneng lagi. Gue gak bisa berpikir lebih jernih akhirnya. Gue pikir nilai-nilai gue akan jeblok seminggu yang akan datang. Cukup tau,gue kepilih jadi anak tim olimpiade fisika,gue gak tau mau ngapain lagi.

Gue layaknya seperti robot yang ngejalanin hidupnya gitu-gitu aja.
Walau terkadang gue hanya ingin butuh sendiri,main gitar,buat lagu,buat illustrasi,dan tidur.
Gue jadi gak mood untuk belajar,mempelajari hal baru.
Gue sangat ingin sendiri dimana gue dipaksa untuk gak sendiri selama 12 jam sehari. Gue harus di sekolah,les,kerja buat MPK selama 12 jam per hari.

Apakah gue butuh waktu? Mungkin.

Demikian bacotan gue di tanggal 2 ini. Gue merasa diharkosin dan gak dihargai. Sekian.

I've been walking down the road
Trying to find something
For me to fight for
'Cause I felt empty

Oh please let me do it
I volunteered to bleed
And the will inside of me
can't stop changing me into something...

That flies for its dreams
That bleeds for lives
That fights for world
That stands for love

I'm like the bird that screams for them
For the people that need
Some hands to reach

I've been sitting here
In my comfort zone
Never thought I'd be like this
Standing this brave

'Cause the thing that it needs more is some young people out there
'Cause the thing that it needs more is some volunteers
The ones who don't mind the pain and tears
'Cause all they are is the bird that flies so free

Open your eyes wider
Speak up your words louder
Give me your hand and hold mine
Let's stand and be the birds....

That fly for their dreams
That bleed for lives
That fight for world
That stand for love

We're like the birds that scream for them
For the people
That need some hands to reach

Oh we are the birds

Hello people!

Hari ini itu gue baru pulang mudik. It's so tiring! Seriously. Having your butt on the car seat for almost a day?! That's crazy! Pegel banget. 

Walau begitu,rencananya malam ini gue mau upload karya-karya gue di Deviantart,nulis lagu baru,dan buat illustrasi. Sayangnya,gue bentrok dengan les Jerman,gue capek dan laptop gue tidak men-support gue juga. Jadi akhirnya? Butuh waktu lama utk nge upload karya gue di Deviantart padahal waktu gue terbatas,laptop gue lemot jadi gue udah males buka program Adobe Photoshop,dan unfortunately lirik lagu gue lagi gak 'srek' utk gue (padahal chord dan nada udh gue temuin),in fact gue jadi lupa sama beberapa chord lagu yg udah gue buat. Screw it! Intinya : gue hanya bisa bacot di blog gue karena gue sangat kangen dengan blog ini. 

Di perjalanan mudik,well sebenernya gue menemukan banyak hal yang sepertinya cocok utk dibuat artikel. Dimulai dari seorang cowok jujur sampai hal-hal yang berbau bisnis. Ya,semenjak ayah gue rencana ingin buat rumah gue jadi open house gitu,dia jadi sering ngamatin hotel butik gitu dsb. Dan gatau kenapa jadi menyebar setiap ke rumah makan,dia amati service dsb. Hasilnya? Gue deh yang ketularan. Katanya kalau mau buat bisnis itu ada 3 hal yg butuh dilakuin : ATM (Amati,Tiru,Modifikasi). Ya gue jadi ikut-ikutan ATM. Well basically gue juga pengen buat usaha dari modal sendiri. 

Ada banyak banget artikel yang pengen gue post di sini dan banyak lagi karya yang pengen gue upload. But I'll do it tomorrow.

And you know what,rasanya setelah menjadi orang yang realistis,semuanya terasa lebih ringan dari yang sebelumnya. This is a lesson learned --> Jangan habisin masa muda lo dengan mengeceng atau pacaran. Gunakan masa muda lo dengan berkarya dan membantu memajukan tanah air.

Hello readers

Now,I'm a senior high school student. Baru menginjak kelas 10 di salah satu SMA di tengah kota Bandung. Menjadi seorang anak SMA itu ternyata ga semudah yang gue bayangkan dulu. Ternyata lebih berat dan lebih susah. Tugas yang menumpuk,quiz yang datengnya tiba-tiba,ditambah target gue yang harus dapet nilai sempurna setiap saat demi jalur undangan nanti. Belum lagi kalau lo itu adalah seorang remaja yang kaya gue,yang ingin aktif menjadi panitia sebuah event dan sibuk dengan les. Itu adalah suatu kesibukan yang super. Berangkat pagi,pulang malam. Ya,namanya juga SMA.Kalau gue mengeluh? Gak akan ngaruh apapun. Semua beban akan terasa makin berat kalau gue ngeluh. Jadi? Jalanin aja.

Entah kenapa,dengan tugas yang menumpuk,les yang bejibun,dan sebagainya. Gue semakin sadar bahwa semakin hari,apa yang sebenarnya diri gue butuhkan itu bukanlah sebuah materi seperti uang atau kuliah di UI atau jadi dokter. Yang diri gue sangat inginkan hanyalah sebuah ketenangan dan kedamaian. Sebuah kebahagiaan yang infinite. Gue semakin sadar bahwa semua materi yang selama ini gue inginkan itu semakin berkurang artinya di mata gue. Baju bermerek,sepatu bermerek,uang,dan sebagainya. Rasanya semua itu tuh cuma keinginan sementara aja. Hati gue tetep butuh sebuah ketenangan.

Semakin hari,gue semakin sadar bahwa hanya ada 3 hal yang sangat gue inginkan : Kedamaian,ketenangan,dan kebahagiaan.

Tidur lelap di malam hari tanpa memikirkan pr dan tugas besok. Menghirup udara pagi tanpa buru-buru berangkat ke sekolah karena takut macet. Menolong orang tanpa mengenal waktu,tanpa harus lihat jadwal apakah gue sekolah atau engga.

Memang,di sekolah gue mendapat ilmu. Tapi,apakah kita harus sesibuk itu? Apa kita harus sekolah jam 7,pulang jam 3 setiap hari hanya untuk mendapat ilmu? Lalu kapan kita menolong orang? Kapan kita kembangkan bakat kita? Kapan kita dapat pengalaman di outdoor? Kapan?

Gue berpikir lebih lanjut lagi. Selama 3 tahun hidup gue akan seperti ini aja. Sibuk dengan tugas sekolah dan mungkin akan gue paksakan utk jadi panitia event luar. Lalu gue akan lulus dari SMA. Okay,amin,gue akan lanjutkan sekolah ke FKUI. Di FKUI,gue akan disibukkan dengan belajar kedokteran. Lalu lulus. Gue akan lanjutkan S2. Lalu gue jadi dokter. Sampai di sana dulu,karena gue ga tau apakah gue akan masih hidup atau engga di saat itu,artinya dari SMA sampai gue S1 di FKUI gue akan disibukkan dengan hal-hal yang berbau tugas. Nah,lalu kapan gue pergi ke Afrika untuk menolong orang-orang yang kelaparan di sana? Kapan gue pergi ke Spanyol untuk mempelajari sejarah-sejarah agama gue? Kapan gue menjelajah dunia untuk mendapat ilmu dan pengalaman juga? Kalau gue hanya punya libur,biasanya di SMA gue libur 2 minggu. Apakah 2 minggu itu cukup? Menurut gue enggak.

Pendidikan di Indonesia itu bagi gue masih sangat kurang. Menurut gue,Indonesia gak akan maju kalau sistem pendidikannya tetap memaksa semua anak bangsa untuk meraih cerdas kognitif. Kenapa? Karena mereka malah belajar beberapa ilmu yang mereka sendiri ga akan pakai di masa depannya nanti. Itu sama aja menghabiskan waktu. Gue sangat merekomendasikan Indonesia untuk mencontohi sistem pendidikan di USA. Dimana murid hanya mengambil mata pelajaran yang diminati plus mata pelajaran wajib seperti IPA dan Matematika. Dengan itu,siswa akan menjadi lebih pintar dalam me-manage waktu untuk hidup lebih mandiri. Hidup dengan caranya sendiri. Dia akan menjadi pribadi yang lebih mandiri.

Back to the topic,tetep aja,hanya 3 hal yang sangat gue inginkan.

Kedamaian,ketenangan dan kebahagiaan.

Gue jujur ingin berhenti sekolah dan pergi merantau mencari 3 hal itu. Gue ingin berbagi dengan orang-orang di luar sana. Gue ingin berbagi ilmu dengan mereka,gue ingin tenang,gue ingin hidup gue gak hanya tentang materi dan materi. Gue ingin hidup gue lebih menjadi valuable. Lebih berharga bagi gue. Lebih berarti bagi gue. Gak hanya tentang sekolah dan materi. Gak hanya itu. Tapi,kapan gue akan mendapatkan hal yang seperti itu? Gue hanya ingin membuat hidup gue lebih berharga dan berarti bagi gue dan bagi Tuhan juga. Bahkan bagi orang lain juga. Bagi orang lain yang membutuhkan juga. Sebelum gue hidup di alam lain...

Gelap tlah menunggu
Di luar sana
Kubiasa menunggu

Bisa kau jadikan bintang saksi
Jadikan langit saksi
Ubah udara yang kuhirup
Menjadi saksi utuhnya

Kuharap kubisa
Menelanjangi isi hati ini
Membiarkanmu tahu

Arti dari kata "Hello"
Arti "Selamat tinggal" bagiku
Juga harga dari semua hal
Yang tlah kita bagi

Kubertanya kepada bulan
Bagaimana kubisa yakin akan perasaanmu
Apa kau rasakan hal manis yang sama
Jika aku sendiri hanya bisa menduga?