Hello readers

Now,I'm a senior high school student. Baru menginjak kelas 10 di salah satu SMA di tengah kota Bandung. Menjadi seorang anak SMA itu ternyata ga semudah yang gue bayangkan dulu. Ternyata lebih berat dan lebih susah. Tugas yang menumpuk,quiz yang datengnya tiba-tiba,ditambah target gue yang harus dapet nilai sempurna setiap saat demi jalur undangan nanti. Belum lagi kalau lo itu adalah seorang remaja yang kaya gue,yang ingin aktif menjadi panitia sebuah event dan sibuk dengan les. Itu adalah suatu kesibukan yang super. Berangkat pagi,pulang malam. Ya,namanya juga SMA.Kalau gue mengeluh? Gak akan ngaruh apapun. Semua beban akan terasa makin berat kalau gue ngeluh. Jadi? Jalanin aja.

Entah kenapa,dengan tugas yang menumpuk,les yang bejibun,dan sebagainya. Gue semakin sadar bahwa semakin hari,apa yang sebenarnya diri gue butuhkan itu bukanlah sebuah materi seperti uang atau kuliah di UI atau jadi dokter. Yang diri gue sangat inginkan hanyalah sebuah ketenangan dan kedamaian. Sebuah kebahagiaan yang infinite. Gue semakin sadar bahwa semua materi yang selama ini gue inginkan itu semakin berkurang artinya di mata gue. Baju bermerek,sepatu bermerek,uang,dan sebagainya. Rasanya semua itu tuh cuma keinginan sementara aja. Hati gue tetep butuh sebuah ketenangan.

Semakin hari,gue semakin sadar bahwa hanya ada 3 hal yang sangat gue inginkan : Kedamaian,ketenangan,dan kebahagiaan.

Tidur lelap di malam hari tanpa memikirkan pr dan tugas besok. Menghirup udara pagi tanpa buru-buru berangkat ke sekolah karena takut macet. Menolong orang tanpa mengenal waktu,tanpa harus lihat jadwal apakah gue sekolah atau engga.

Memang,di sekolah gue mendapat ilmu. Tapi,apakah kita harus sesibuk itu? Apa kita harus sekolah jam 7,pulang jam 3 setiap hari hanya untuk mendapat ilmu? Lalu kapan kita menolong orang? Kapan kita kembangkan bakat kita? Kapan kita dapat pengalaman di outdoor? Kapan?

Gue berpikir lebih lanjut lagi. Selama 3 tahun hidup gue akan seperti ini aja. Sibuk dengan tugas sekolah dan mungkin akan gue paksakan utk jadi panitia event luar. Lalu gue akan lulus dari SMA. Okay,amin,gue akan lanjutkan sekolah ke FKUI. Di FKUI,gue akan disibukkan dengan belajar kedokteran. Lalu lulus. Gue akan lanjutkan S2. Lalu gue jadi dokter. Sampai di sana dulu,karena gue ga tau apakah gue akan masih hidup atau engga di saat itu,artinya dari SMA sampai gue S1 di FKUI gue akan disibukkan dengan hal-hal yang berbau tugas. Nah,lalu kapan gue pergi ke Afrika untuk menolong orang-orang yang kelaparan di sana? Kapan gue pergi ke Spanyol untuk mempelajari sejarah-sejarah agama gue? Kapan gue menjelajah dunia untuk mendapat ilmu dan pengalaman juga? Kalau gue hanya punya libur,biasanya di SMA gue libur 2 minggu. Apakah 2 minggu itu cukup? Menurut gue enggak.

Pendidikan di Indonesia itu bagi gue masih sangat kurang. Menurut gue,Indonesia gak akan maju kalau sistem pendidikannya tetap memaksa semua anak bangsa untuk meraih cerdas kognitif. Kenapa? Karena mereka malah belajar beberapa ilmu yang mereka sendiri ga akan pakai di masa depannya nanti. Itu sama aja menghabiskan waktu. Gue sangat merekomendasikan Indonesia untuk mencontohi sistem pendidikan di USA. Dimana murid hanya mengambil mata pelajaran yang diminati plus mata pelajaran wajib seperti IPA dan Matematika. Dengan itu,siswa akan menjadi lebih pintar dalam me-manage waktu untuk hidup lebih mandiri. Hidup dengan caranya sendiri. Dia akan menjadi pribadi yang lebih mandiri.

Back to the topic,tetep aja,hanya 3 hal yang sangat gue inginkan.

Kedamaian,ketenangan dan kebahagiaan.

Gue jujur ingin berhenti sekolah dan pergi merantau mencari 3 hal itu. Gue ingin berbagi dengan orang-orang di luar sana. Gue ingin berbagi ilmu dengan mereka,gue ingin tenang,gue ingin hidup gue gak hanya tentang materi dan materi. Gue ingin hidup gue lebih menjadi valuable. Lebih berharga bagi gue. Lebih berarti bagi gue. Gak hanya tentang sekolah dan materi. Gak hanya itu. Tapi,kapan gue akan mendapatkan hal yang seperti itu? Gue hanya ingin membuat hidup gue lebih berharga dan berarti bagi gue dan bagi Tuhan juga. Bahkan bagi orang lain juga. Bagi orang lain yang membutuhkan juga. Sebelum gue hidup di alam lain...

Categories: ,

Leave a Reply